Uninteruptable Power Supply (UPS) adalah perangkat guna menjamin pasokan daya listrik ke suatu alat tidak terputus, ketika pasokan dari jalur utama mati untuk sementara.
Daftar isi |
UPS menerima masukan listrik dari jalur utama, dan menghasilkan listrik yang lebih terjamin ke peralatan, dalam hal ini komputer. Selama mendapat listrik dari jalur utama, UPS akan meneruskan listrik itu ke peralatan, seraya menggunakan sebagian daya untuk mengisi baterai hingga penuh. Ketika aliran listrik terputus, maka luaran listrik akan dipasok dari baterai dengan menggunakan inverter pengubah listrik DC dari baterai ke listrik AC. Dengan demikian pasokan daya tidak akan terputus selama daya baterai belum habis terpakai. Selama menggunakan baterai ini, komputer dapat terus bekerja, namun sebaiknya segera menyelamatkan data dan shutdown.
Di ruang server Faster, ada 4 UPS, masing masing 1200W, terhubung ke:
Instalasi Dozen 2008 (6 komputer) menggunakan salah satu PSU 1200 Watt. Menurut perhitungan, 1 komputer hanya memakan daya 135W, sehingga UPS tersebut masih kuat. Namun ternyata ada beberapa masalah:
Kejadiannya tgl 19 Oktober 2009, saat tiba-tiba listrik utama terputus. Tiga UPS langsung bereaksi mengeluarkan alarm. Salah satu UPS ternyata mengeluarkan suara geraman (drrr ...), dan setelah didekati, tercium bau khas kawat/elektronik terbakar. Saya duga, ini karena UPS tak mampu menahan beban (2 compute node Dozen 2009).